Saturday, September 15, 2018

PENGERTIAN PENGETAHUAN


Pengetahuan
1.         Pengertian
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” disini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. ( Notoatmodjo, 2003)

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmdojo, 2007). Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya yang berbeda sekali dengan kepercayaan (beliefe) dan penerangan-penerangan yang keliru (misinformation). (Soekanto, 2003 dalam  Mubarak :2007). Pengetahuan adalah merupakan hasil mengingat dari suatu hal termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak disengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atu pengamatan terhadap suatu objek tertentu. (Mubarak, dan kawan-kawan 2007).
Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan pengetahuan adalah hasil dari tahu terhadap suatu objek dan hasil dari kita mengingat sesuatu baik melalui dari proses belajar, pengalaman, pemikiran dan mendengar dari orang lain.
2.         Domain Pengetahuan
Notoatmodjo, 2007 mengatakan bahwa domain pengetahuan  sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang penelitian Rogers (dalam buku Notoatmdojo, 2007) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru dalam diri orang tersebut menjadi proses berurutan.
a.         Awareness (kesadaran) yakni dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus (objek) terlebih dahulu.
b.         Interest (merasa  dimana tertarik) orang mulai tertarik terhadap stimulus atau suatu objek tersebut.
c.         Evaluation  (menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya).
d.        Trial, dimana orang (subjek) telah mulai mencoba  melakukan sesuatu yang baru sesuai dengan apa yang di kehendaki oleh stimulus.
e.         Adoption, dimana subjek sudah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.
3.         Tingkatan Pengetahuan
Rogers menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu  melewati tahap-tahap tersebut pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat yakni :
a.         Tahu ( know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima oleh sebab itu,  tahu ini merupakan tingkat bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya contoh: dapat menyebutkan tanda-tanda kekurangan kalori dan protein.
b.         Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar orang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,  meramaikan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan-makanan yang bergizi.
c.         Aplikasi( application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi  atau kondisi ril (sebenarnya) aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam kontek atau situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan rumus statistic dalam perhitungan hasil penelitian dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah kesehatan kasus yang diberikan.
d.        Analisis ( analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih didalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebaginya.
e.         Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam keseluruhan yang baru.
f.          Evaluasi ( evaluation )
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
4.         Alat ukur pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yanga ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan diatas. (Notoatmodjo, 2007).
5.         Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan (menurut Notoadmodjo, 2003).
a.         Tingkat pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seseorang maka ia akan mudah menerima dan menyesuaikan hal-hal yang baru.
b.         Informasi
Seseorang yang mempunyai sumber informasi banyak akan memberikan pengetahuan yang lebih jelas.
c.         Kultur budaya
Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang karena informasi yang baru akan disaring sesuai dengan budaya dan agama yang dianut.
d.        Pengalaman
pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan, dimana pada seseorang dengan umur yang bertambah dan pendidikan yang lebih baik akan memudahkan dalam menyerap informasi yang diberikan serta bersikap lebih bijak.

Load disqus comments

0 comments