PROKLAMASI
KEMERDEKAAN INDONESIA
Sebelum
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan, terlebih dahulu Soekarno
menyampaikan pidatonya, lengkapnya sebagai berikut:
“Saudara-saudara
sekalian !Saja sudah minta saudara-saudara hadlir disini untuk menjaksikan satu
peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa
Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah
beratus-ratus tahun ! Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan kita
itu ada naik dan ada turunnya, tetapi djiwa kita tetap menudju kearah
tjita-tjita.Djuga di dalam djaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai
kemerdekaan nasional tidak henti-henti. Didalam djaman Djepang ini, tampaknja
sadja kita menjandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita
menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan
sendiri.Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan
nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani
mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka
kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjat
Indonesia, dari seluruh Indonesia. Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat,
bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan
kita.Saudara-saudara ! Dengan ini kami njatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah
proklamasikami:Ada tiga perubahan yang terdapat pada naskah yaitu kata tempoh
diganti menjadi tempo, sedangkan wakil-wakil bangsa Indonesia diganti dengan
Atas nama Bangsa Indonesia dan Djakarta 17-8-05 menjadi Djakarta, hari 17
boelan 8 tahoen 05. Teks Proklamasi ini akhirnya diproklamirkan pada hari Jumat
Legi pada pukul 10.00 WIB di Jalan pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Dalam
peristiwa proklamasi itu, disusunlah acara sebagai berikut:
1. Pembacaan
Proklamasi.Disampaikan oleh Soekarno, kemudian dilanjutkan dengan pidato
singkat berbunyi:Demikianlah, saudara-saudara !Kita sekarang telah
merdeka!Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah-air kita bangsa
kita!Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara Republik
Indonesia, medeka kekal dan abadi.Insya allah, Tuhan memberkati kemerdekaan
kita itu!
2. Pengibaran
bendera Merah Putih.
Pengibaran
dilaksanakan oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat. Namun secara spontan
peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, sehingga sampai sekarang pengibaran
bendera Merah Putih dalam setiap upacara bendera selalu diiringi dengan lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
3. Sambutan
Wali Kota Suwirjo dan dr. Muwardi.
Peristiwa
besar tersebut hanya berlangsung lebih kurang satu jam lamanya. Namun demikian
pengaruhnya besar sekali, sebab perstiwa tersebut telah membawa perubahan yang
luar biasa dalam kehidupan bangsa Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
itu bukan hanya sebagai tanda bahwa sejak itu bangsa Indonesia telah merdeka,
tetapi di sisi lain juga merupan detik penjebolan tertib hukum kolonial dan
sekaligus detik pembangunan bagi tertib hukum nasional, suatu tertib hukum
Indonesia. Proklamasi kemerdekaan itu merupakan salah satu sarana untuk
merealisasikan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur,
serta untuk ikut membentuk “dunia baru” yang damai dan abadi, bebas dari segala
penghisapan manusia oleh manusia dan bangsa oleh bangsa lain.
0 comments