BIMBINGAN
DAN PENGAWASAN
Bagian
Mekanis Mainan.
Bagian mekanis mainan perlu
mendapat perhatian. Unsur mekanis mainan biasanya berupa engsel, lipatan, tuas,
tali, karet dan sebagainya. Unsur mekanis mainan ini bisa membahayakan anak.
Pastikan bahwa bagianbagian mainan itu tidak membahayakan anak saat difungsikan.
Mainan
Bersuara.
Pastikan mainan tidak mengeluarkan
bunyi yang terlalu keras untuk telinga anak. Mainan bersuara (misalnya
kerincingan dan mainan musik) bisa menghasilkan suara bising sekeras suara
klakson mobil, apabila dibunyikan di dekat telinga anak. Suara yang dihasilkan
oleh mainan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pendengaran.
Bertindak waspada dan hati-hati
dalam memilih mainan anak tidak cukup untuk melindungi anak. Kualitas mainan
yang baik tidak sepenuhnya menjamin keamanan dan keselamatan anak. Anak
kerapkali berperilaku tidak terduga. Perilaku ini juga terjadi saat anak
memperlakukan mainan. Anak sering memperlakukan mainan secara salah,
misalnya melempar, memukul-mukul, menarik-narik, dan sebagainya. Perilaku ini
berpotensi mendatangkan bahaya bagi anak.
Di sini orang dewasa, khususnya
orang tua, perlu memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anak, khususnya
tentang bagaimana memperlakukan mainan secara benar. Cara efektif untuk hal ini
adalah dengan mengajak anak bermain bersama. Pada saat bermain bersama, orang
dewasa memberi contoh kepada anak mengenai cara aman dalam memainkan mainan.
Kalau pun anak bermain sendiri, harus tetap dalam pengawasan orang dewasa.
Jangan tinggalkan anak memainkan mainannya sendirian. Juga pada saat anak
memainkan mainannya bersama dengan teman sebaya, pengawasan harus
dilakukan secara lebih seksama.
“Pilih Mainan Sesuai Kondisi
Perkembangan dan Pertumbuhan Anak.”
0 comments